Begitu saya bilang perut sudah terasa lapar, Pak Hasyim – sopir yang membawa saya selama di Sabang, langsung saja menyodorkan restoran Kencana. Saya langsung mengiyakan saja, tidak tanya menu yang dijual. ,”Yang penting tempatnya bersih Pak, Kata saya kepada Pak Hasyim.
Nyaman dan serasa bernostalgia, begitulah kesan yang timbul ketika saya berada di dalam Resto Munik, Jalan Matraman Raya No. 80-82, Jakarta Timur.
Kota Kudus, adalah sebuah kota yang terkenal dengan rokoknya,makanya orang menyebut dengan nama Kota Kretek. Karena berbagai merk rokok terkenal berasal dari Kudus.
Jepara tidak hanya terkenal dengan furniture nya, tetapi ternyata ada makanan khasnya yang kudu dicoba, yaitu Pecel Ringin Jaya. Pecel ini telah menjadi primadona warga Jepara Kota karena terletak di jantung kota, di Jl. HOS Cokroaminoto (depan Kantor Golkar), Kota Jepara.
Sekarang ini tak banyak resto yang menjual pecel di Ibukota Jakarta, apalagi keberadaan resto-resto yang menjual menu internasional semakin marak. Namun keberadaan Pecel Pincuk Kalibata, bisa memberikan obat penawar dahaga bagi para pecinta kuliner tradisional Indonesia.
Tak salah apa yang dikatakan teman saya mengenai keberadaan Warung Pecel Mbok Kami ini. Tempatnya kecil, uyel-uyelan, tapi yang beli ngantri panjang.
Saya tidak tahu persis apakah ini gado-gado tertua di Indonesia atau tidak. Tapi yang jelas, gado-gado ini mengklaim telah berdiri sejak tahun 1947, sebuah tahun yang cukup fantastis lamanya. Bayangkan, sudah berapa tahun lamanya hingga sekarang !
Ada beberapa alasan kenapa saya namakan warteg idola. Yang pertama, warteg ini sudah aja sejak puluhan tahun silam dan sampai sekarang tetap bertahan.